Pada tahun 2000 an Blackberry pernah berjaya dengan BBM nya, saat itu BB keren abis, tapi kini bb bangkrut, apa kira-kira alasan Blackberry tumbang?
Kehadiran iPhone dan juga berbagai merk smartphone lainnya, menjadi satu dari sekian banyak alasan Blackberry Tumbang. Merk ponsel yang satu ini dulu pernah berjaya, namun kini, nasibnya merana.
Baca Juga: Chrome Sering Ngadat? Berikut ini Rekomendasi Web Browser Lain Selain Chrome
Nah, untuk mengetahui lebih jauh alasan Blackberry tumbang. Berikut ini kita akan membahas tentang fakta-fakta seputar perusahaan Blackberry dan juga faktor yang mempengaruhi kebangkrutan pabrikan handphone asal Kanada ini.
Masa Jaya Blackberry
Pada awal tahun 2000-an, Blackberry sempat mencicipi masa kejayaan. Pada masa itu, menggunakan Blackberry adalah sebuah kebanggaan karena ponsel tersebut memiliki harga cukup mahal.
Selain itu, Blackberry (BB) juga hadir dengan terobosan bernama “BBM”. Fitur ini memungkinkan pengguna BB untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya secara aman dan eksklusif.
Desain dari Blackberry juga cukup menarik. Ia hadir dengan desain lebih besar dan mewah dibandingkan dengan ponsel-ponsel serupa pada masa itu. Seperti misalnya Nokia dan Sony Ericsson.
Secara cepat, Blackberry mempunyai segmen pasar tersendiri. Ponsel ini banyak digunakan oleh para pebisnis, artis, politisi dan orang-orang yang termasuk kategori kaya dan mampu.
Masa Kehancuran Blackberry
Masa kehancuran BB sudah terlihat ketika menginjak tahun 2010-an. Saat itu iPhone dari perusahaan Apple yang dirilis tahun 2007 dan juga Android Smartphone yang dirilis Google tahun 2006 sudah menampakkan tajinya.
Banyak pengguna beralih ke-2 jenis ponsel tersebut karena mereka menyediakan beragam fitur yang dulu dianggap cukup wah. Misalnya seperti teknologi layar sentuh.
BB yang masih menggunakan ketikan pada papan keyboard perlahan mulai kehilangan pasarnya. Apalagi, segmen pasar mereka yang berasal dari pebisnis dan korporasi banyak yang berubah haluan menggunakan iPhone.
Perlahan lahan, Blackberry pun jatuh, bahkan pada Januari 2022 lalu, sistem operasi Blackberry sudah disuntik mati dan tidak melakukan update sistem lagi untuk para penggunanya.
Alasan Blackberry Tumbang
Selain kehadiran ponsel iPhone dan juga Android, banyak faktor lain yang membuat Blackberry bangkrut. Berikut ini adalah beberapa faktor dan juga alasan Blackberry tumbang:
1. Menganggap Remeh iPhone
Pada awalnya, BB menganggap remeh iPhone dan menganggap bahwa IPhone hanya cocok digunakan oleh para pemuda. Bukan para pebisnis ataupun pengusaha yang menjadi segmen target dari BB.
Pada kenyataannya, iPhone lebih banyak digemari oleh segmen pasar Blackberry. Secara perlahan, pengguna BB semakin menyusut seiring dengan penggunanya yang mulai beralih ke IPhone.
2. Kurang Inovasi
Faktor inovasi menjadi alasan Blackberry tumbang lainnya. Perusahaan dianggap tidak bisa mengejar perkembangan dunia “perponselan”, terlebih setelah era ponsel layar sentuh mulai bermunculan.
Selain itu, setelah iPhone muncul dengan model yang elegan dan ramping serta memiliki fitur layar sentuh. Kehadiran BB dianggap sudah jadul, ponsel tersebut dianggap sudah tua dan terkesan kurang keren.
3. Kegagalan Storm
Setelah iPhone dan Android mulai merajai pasar ponsel. Sebetulnya, BB sudah mencoba menggunakan kekuatannya dengan meluncurkan BB Storm. Ponsel ini dilengkapi dengan layar sentuh dan juga beberapa fitur lainnya.
Namun, sayang seribu sayang. Ponsel ini gagal di pasar, para pengguna banyak mengeluhkan performa ponsel ini yang sering ngelag atau lambat ketika digunakan.
Hasilnya, banyak pelanggan yang meretur Blackberry storm. Sehingga membuat perusahaan merugi karena harus menanggung retur pelanggan dengan nilai 100%.
Dari sisi psikis, kegagalan BB storm juga membuat kepercayaan diri para petinggi perusahaan dan juga karyawan hilang. Ponsel ini tidak begitu disambut baik di pasar dan membuat sejarah Blackberry menjadi berjalan semakin buruk.
Alasan Blackberry tumbang dan faktor penyebabnya, seharusnya membuat kita menjadi sadar. Pasar berubah sangat cepat. Inovasi, kreativitas dan do’a sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis di zaman sekarang ini.
Satu pemikiran pada “Pernah Berjaya, Ini Alasan Blackberry Tumbang”