Penggunaan ponsel yang menjadi rutinitas keseharian sangat membutuhkan performa maksimal baterai ponsel tersebut. Simak cara mengetahui baterai ponsel yang cepat habis berikut ini!
Baterai boros merupakan permasalahan yang seringkali dijumpai oleh pengguna ponsel. Sehingga perlu diketahui apa yang menyebabkan baterai cepat habis dan bagaimana cara mengetahui aplikasi yang boros baterai.
Baterai ponsel sendiri merupakan komponen penting agar ponsel dapat beroperasi dengan lancar dan durasi yang lama. Android sendiri tidak menyediakan fitur untuk memeriksa kondisi baterai, namun memberikan informasi dasar terkait baterai dalam fitur pengaturan.
Penyebab Baterai Cepat Habis
Sebelum membahas tentang aplikasi yang boros baterai, Anda perlu memahami beberapa hal yang menjadi penyebab baterai ponsel cepat habis. Sehingga Anda dapat menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan baterai cepat habis.
1. Usia Baterai Ponsel
Usia ponsel akan secara langsung mempengaruhi daya tahan baterai ponsel tersebut. Biasanya ponsel dengan usia baterai lima tahunan akan menyebabkan baterai cepat habis. Hal ini dapat diatasi untuk membeli baterai ponsel yang baru.
2. Cahaya Layar Ponsel
Seringkali ponsel memiliki fitur “pencahayaan otomatis” yang akan menyesuaikan cahaya pada layar dalam kondisi tertentu, misalnya menaikkan pencahayaan saat berada di dalam ruang gelap. Aktivitas mengaktifkan fitur ini akan cepat menghabiskan baterai.
3. Aplikasi yang Berjalan
Aplikasi yang sering Anda gunakan akan berpengaruh pada penggunaan baterai. Beberapa aplikasi bahkan sangat boros baterai, namun pengguna ponsel sendiri kurang menyadarinya. Oleh karena itu, perlu mempelajari bagaimana cara mengetahui aplikasi yang boros baterai.
Aplikasi yang sebenarnya tidak digunakan namun aktif di background juga dapat menghabiskan daya baterai. Selain itu, Anda perlu membatasi penggunaan aplikasi berat karena dapat menyebabkan kerusakan baterai dan ponsel mudah panas.
Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai
Banyaknya pilihan aplikasi di Google Play Store, seringkali membuat pengguna ponsel ingin mencoba berbagai aplikasi tersebut. Nah, bagaimana cara mengetahui aplikasi yang boros baterai? Berikut langkah-langkahnya:
- Aktifkan ponsel, dan pilih menu pengaturan/setting.
- Scroll ke bawah untuk menemukan pilihan baterai. Setelah di klik akan muncul detail penggunaan baterai Anda saat itu. Bagian ini biasanya juga terdapat fitur penghemat daya dan fitur lain untuk mendukung kinerja baterainya.
- Klik ikon titik tiga di atas kanan dan temukan pilihan ‘Penggunaan Baterai’.
- Tampilan pada ‘Penggunaan Baterai’ di sebagian besar ponsel diawali dengan grafik prosentasi penggunaan baterai. Di bawah grafik tersebut akan ada daftar aplikasi-aplikasi yang telah Anda gunakan beserta.
- Masing-masing aplikasi dalam daftar tersebut dilengkapi dengan prosentase penggunaan baterai untuk aplikasi tersebut. Cara mengetahui aplikasi yang boros baterai dapat dilihat dari besaran prosentase pada masing-masing aplikasi.
- Selain cara di atas, Anda juga dapat menggunakan aplikasi ‘Wakelock Detector’ untuk mengetahui aplikasi mana saja yang boros baterai. Namun penggunaan aplikasi ini juga harus menggunakan akses root dalam pengoperasiannya.
Cara Mengatasi Aplikasi yang Boros Baterai
Setelah mengetahui penyebab baterai cepat habis dan bagaimana cara mengetahui aplikasi yang boros baterai, kini Anda dapat mempelajari bagaimana cara mengatasi aplikasi yang boros baterai. Simak langkah di bawah ini:
1. Hapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Seringkal ponsel kita memiliki banyak aplikasi yang diinstal, namun hanya sedikit yang sering atau aktif digunakan. Anda dapat menghemat baterai dengan cara menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan atau jarang digunakan.
Anda juga bisa menghentikan aplikasi yang bekerja di latar belakang. Cara menghentikannya adalag dengan masuk ke menu pengaturan, pilih app & notifications. Selanjutnya pilih Select the app masuk ke Advanced, lalu ke battery, background restriction dan restrict.
Sebaiknya Anda menutup atau mematikan aplikasi yang tidak seang digunakan. Caranya adalah dengan membuka menu pengaturan/settings lalu ke apps & notification. Selanjutnya pilih Select the app dan tekan Force Stop.
2. Nonaktifkan Aplikasi
Apabila Anda merasa enggan dengan langkah pertama untuk menghapus aplikasi di ponsel, maka dapat mencoba untuk menonaktifkan aplikasi yang sedang tidak digunakan. Cara untuk menonaktifkan aplikasi adalah sebagai berikut:
- Buka menu pengaturan
- Scroll ke bawah untuk menemukan aplikasi yang akan dinonaktifkan.
- Klik paksa berhenti dan aplikasi tersebut menjadi dinonaktifkan.
3. Bijak dalam Menggunakan Ponsel
Waktu pemakaian ponsel menjadi alasan baterai cepat habis. Menggunakan ponsel secara bijak akan membantu ketahanan baterai. Anda dapat membatasi durasi pemakaian ponsel dalam sehari dan menggunakan aplikasi yang tidak terlalu boros baterai.
- Menggunakan Aplikasi Hemat Baterai
Cara lain untuk menghemat baterai adalah menggunakan aplikasi ‘Fancy Battery’, dengan cara menghibernasi aplikasi yang sedang berjalan. Aplikasi ini dapat menghemat baterai hingga dua hari.
Selain Fancy Battery, aplikasi Greenify juga dapat digunakan untuk menghemat baterai. Ada juga apliasi AccuBattery yang merupakan aplikasi untuk mendapatkan informasi tambahan terkait baterai perangkan ponsel Anda.
- Fitur Penghemat Daya
Selain beberapa cara di atas, Anda dapat menghemat penggunaan baterai dengan cara memanfaatkan fitur ‘Penghemat Daya’ yang merupakan fitur bawaan ponsel. Biasanya fitur ini memiliki nama yang berbeda seperti power saving atau battery saver.
Menggunakan fitur penghemat daya ini akan memiliki beberapa efek pada ponsel, seperti kecerahan layar dan jaringan. Jika Anda ingin menggunakan ponsel secara maksimal, maka jangan gunakan fitu penghemat daya tersebut.
Beberapa ponsel memiliki pengaturan bawaan yang membuat fitur penghemat daya akan aktif secara otomatis. Fitur ini akan muncul biasanya ketika baterai ponsel akan habis sehingga ponsel tidak akan langsung mati karena kehabisan baterai tanpa diketahui.
- Mengatur Layar Ponsel
Layar ponsel sebenarnya mengkonsumsi daya yang besar jika tidak diperhatikan pemakaiannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi penggunaan baterai pada layar ponsel, yaitu:
- Mengatur layar redup pada bagian pencahayaan/brightness akan membantu muntuk menghemat baterai.
- Menggunakan kecerahan yang adaptif (adjust brightness) di mana pengguna akan mendapatkan pencahayaan otomatis sesuai dengan pencahayaan ruang.
- Mengurangi screen fresh rate
- Mengurangi waktu auto-lick dengan memperpendek waktunya di mana layar tidak menunggu untuk digunakan.
- Jangan menggunakan wallpaper berupa animasi meskipun dari segi tampilan menarik. Namun, ponsel tersebut akan sering memutar video animasi setiap saat sehingga berimbas pada penggunaan baterai.
- Menggunakan wallpaper dengan warna hitam jika layar ponsel AMOLED.
Selain beberapa cara di atas, ada cara lain untuk menghemat baterai. Contohnya sengan mengaktifkan mode pesawat yang memaksa ponsel untuk berhenti mencari jaringan. Anda bisa mengaktifkan fitur ini saat berada di pesawat atau di daerah dengan sinyal buruk.
Demikianlah pembahasan tentang penyebab baterai boros, cara mengetahui aplikasi yang boros baterai, dan bagaima cara mengatasi masalah tersebut. Jika Anda mengalami masalah di atas, Anda dapat mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya.